Serum Terbaik untuk Anti Aging agar Kulit Wajahmu Tetap Kencang

Serum terbaik untuk anti aging banyak sekali beredar di pasar sehingga membuat kamu bingung jika belum pernah menggunakannya.

Kulit yang lembab adalah idaman setiap perempuan, namun sering berjalannya waktu kulit manusia akan kehilangan kelembapannya sedikit demi sedikit.

Dapat kamu bandingkan antara kulit anak bayi dengan kulit mereka yang telah berusia lanjut. Dimana kulit anak bayi masih kencang berbeda dengan kulit orang berusia lanjut yang keriput serta kendor.

Sehingga kulit yang keriput merupakan permasalahn tersendiri bagi wanita saat ini, karena tidak ada wanita yang ingin terlihat tua dibandingkan dengan usianya.

Sehingga diperlukan perawatan sedini mungkin agar kulit terjaga keawetannya. Salah satu alternatifnya adalah penggunaan anti aging agar dapat mencegah penuaan dini, namun sebagai konsumen yang bijak kamu harus menyelediki produk yang ingin digunakan karena tidak dapat sembarangan dalam mengaplikasikan produk anti aging.

1. Sesuaikan dengan usia

Salah satu kesalahan wanita dalam menggunakan anti aging adalah anggapan bahwa memakai serum harus dilakukan sedini mungkin.

Padahal waktu yang tepat dalam pemakaiannya jika kamu telah berusia 30 tahun ke atas.

Hal ini dikarenakan pada usia ini kerutan di daerah wajah mulai bermunculan. Namun apabila kamu menggunakannya pada usia 20-an maka akan menimbulkan resiko kerusakan pada kulit, sebab tanda-tanda kerutan belumlah terlihat.

Namun bukan berarti yang berusia muda tidak dapat melakukan perawatan dini, kamu dapat menggunakan sunscreen.

Hal ini disebabkan karena sinar matahari merupakan penyebab dari penuaan dini serta memunculkan flek hitam pada wajah.

2. Memilih serum yang tepat dan cocok

Sebelum menggunakan produk serum ada baiknya kamu mengecek terlebih dahulu komposisi yang terdapat pada kemasan serum. Dimana kamu harus memastikan bahwa produk tersebut mengandung peptide, vitamin C, vitamin E, moisturizers dan sunscreen.

Namun jika kamu menggunakannya saat malam hari sebaiknya gunakan serum yang tidak mengandung sunscreen. Dan juga jika kulit kamu merasa gatal dan iritasi, maka hal itu pertanda bahwa produk serum tersebut tidak cocok untuk kulit kamu.

Sehingga kamu dapat melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

3. Kandungan retinol dan retinoid
Pada produk anti aging umumnya terkandung retinol. Retinol sendiri merupakan salah satu turunan paling lemah dari retinoid yang telah melewati uji efektifitas dalam mengatasi kerutan.

Retinol sendiri sangat sensitif terhadap cahaya matahari, sehingga penggunaan serum yang mengandung bahan ini ada baiknya digunakan saat malam hari.

Namun terdapat perbedaan antara retinol dan retinoid yang terlihat dapat mengatasi kerutan.

Retinoid sangatlah ampuh dalam membasmi kerutan dan menghilangkan jerawat, tetapi dapat membuat kulit kering dan menjadi sensitif.

Namun retinol lebih ringan kandungannya dibandingkan retinoid, karen penggunaan retinoid haruslah dibawah pengawasan dokter agar tidak merusak kulit.

4. Beda kandungan anti aging setiap usia

Semakin besar angka usia kamu maka semakin besar pula serum yang digunakan pada kulit.

Jika usia kamu masih 30-an maka senyawa peptide pada serum sangat berguna menghalang terjadinya kerutan pada permukaan kulit dengan cara memproduksi kolagen.

Jika berusia 40-an maka produksi kolagen pada kulit akan berkurang dan melambat sehingga muncullah bintik hitam pada pori yang akan membesar, sehingga antioksidan sangatlah diperlukan agar dapat melindungi kolagen dari kerusakan.

4 hal ini haruslah kamu perhatikan dan ketahui jika ingin mendapatkan serum terbaik untuk anti aging.

Serum Arbutin 3SRD: Serum Terbaik untuk Anti Aging

serum-terbaik-untuk-anti-aging

serum-terbaik-untuk-anti-aging-3SRD

 

Leave a Reply