Cara Merawat Wajah Jerawat saat Hamil – Biasanya di tiga bulan pertama masa kehamilan, para ibu biasanya mengalami peningkatan hormon secara signifikan.
Hal seperti ini dapat menimbulkan jerawat di wajah ibu hamil. Anda tidak perlu merisaukan masalah ini karena kami akan mencoba mencarikan solusinya untuk Anda, supaya dapat mengusir jerawat membandel ini.
Seperti yang kita ketahui bersama sebagai tambahan pengetahuan dan informasi, bahwa adanya peningkatan hormon androgen bisa bertanggung jawab mengenai jerawat yang muncul di wajah Anda.
Hormon androgen ini dapat merangsang kulit memproduksi banyak minyak yang disebut dengan sebum. Jerawat bisa muncul dan tampak di wajah saat sebum tercampur bersama sel kulit mati.
Peristiwa ini bisa menimbulkan bakteri akan berkembang biak secara cepat. Apa saja yang menyentuh tubuh dari ibu hamil akan berpengaruh langsung dengan janin.
Anda baiknya dianjurkan menggunakan obat anti jerawat secara hati-hati agar terhindar dari resiko bayi yang lahir cacat.
Berikut ini kami akan sedikit membagikan sedikit tips bermanfaat bagaimana cara merawat wajah jerawat saat hamil yang efektif dan terpercaya:
- Beberapa ahli dan peneliti terkemuka menganjurkan untuk menggunakan obat jerawat yang kandungan utamanya antara lain eritromisin, asam azelaic, clindamycin, benzoyl peroxide, dan asam glikolat.Penyerapan zat ini tingkatannya sekitar 5 persen saja, dan dipercaya tidak akan memengaruhi janin.Anda tetap harus berhati-hati karena kini marak obat jerawat yang belum diuji keamanannya, dan belum tentu aman dipergunakan oleh ibu hamil.Lebih baik Anda berkonsultasi dengan dokter kulit terpercaya sebelum menginginkan penggunaan obat jerawat.
- Berikut ini kami tampilkan beberapa zat terlarang yang diketahui berbahaya di dalam produk kosmetik atau obat jerawat.
Zat isoretinoin sangat berbahaya saat digunakan di masa kehamilan, karena bisa berefek pada cacat lahir serius.Wanita yang dalam masa subur diwajibkan menggunakan alat kontrasepsi sebelum dan sesudah penggunaan obat ini.Obat jerawat yang menggunakan tetrasiklin sebagai bahan aktifnya ternyata mampu menghambat pertumbuhan dari tulang janin, serta perubahan warna gigi permanen.
Apabila takut dan khawatir dengan bahan kimia dalam obat jerawat yang membahayakan, Anda bisa beralih ke bahan herbal yang alami, seperti beberapa contoh berikut ini yang kami berikan kepada Anda:
- Zat dalam soda kue mampu mempercepat kesembuhan jerawat. Caranya cukup mudah, Anda bisa membuat obat jerawat sendiri di rumah menggunakan soda kue yang dicampurkan dengan air sampai terbentuk pasta.Aplikasikan pada wajah dan biarkan beberapa menit sampai mengering sebelum pada akhirnya dibersihkan dan dicuci.
- Zat alfa hidroksi acid (AHA) dalam buah lemon jika dioleskan pada wajah, bisa membuang sel kulit mati serta membuka pori tersumbat.Untuk memperoleh manfaat maksimalnya, bisa mencelupkannya pada kapas berisi air lemon, oleskan pada jerawat, diamkan sampai kering, kemudian Anda bisa membilasnya menggunakan air dingin.
- Madu ternyata mampu menyejukkan kulit, dimana ada zat antibakteri dan antiseptik di dalamnya. Cara memanfaatkan madu ini cukup mudah, sebelumnya bersihkan wajah menggunakan air hangat, kemudian oleskan madu ke area jerawat yang diinginkan.Anda bisa mendiamkannya sampai 30 menit kemudian bilas menggunakan air hangat.
- Minyak kelapa murni asli mempunyai zat antibakteri serta antijamur yang mampu mengatasi jerawat membandel.Anda bisa menggunakan minyak kelapa murni sebagai salah satu cara merawat wajah jerawat saat hamil dengan mengaplikasikannya pada wajah di malam hari sebelum tidur.
Demikian beberapa informasi serta tips yang bisa kami sampaikan, semoga bermanfaat dan memberikan banyak cara merawat wajah jerawat saat hamil.