Mengatasi Kulit Wajah Kering pada Ibu Hamil – Halo bunda, apa kabar? Semoga sehat selalu ya.

Pada postingan kali ini akan dijelaskan mengenai cara mengatasi kulit wajah kering pada ibu hamil.

Kehamilan merupakan dambaan setiap pasangan. Karena dengan kehamilan, maka akan didapatkan calon generasi penerus.

Terkadang saat kehamilan, bunda merasakan gejala-gejala seperti morning sick misalnya mual, muntah, tidak nafsu makan, kulit kering, timbul strectmark, dan lain sebagainya.

Tapi itu adalah pengorbanan yang harus bunda lalui selama masa-masa kehamilan.

Pada beberapa orang, tidak timbul berbagai masalah kehamilan seperti yang sudah disebutkan diatas, namun di sisi lain tak jarang bunda mengalaminya.

Salah satu hal yang paling sering bunda keluhkan selama kehamilan adalah timbulnya strectmark. Strectmark adalah guratan-guratan di kulit yang disebabkan karena kondisi kulit yang kering.

Strectmark biasanya timbul pada kehamilan di trimester ketiga.

Strectmark akan muncul di area berkumpulnya lemak-lemah dalam tubuh, misalnya payudara, pada atau perut (saat kehamilan).

Timbulnya strectmark dikarenakan kurangnya kandungan kolagen dan protein yang berfungsi sebagai elastisitas kulit.

Namun, bunda tidak perlu khawatir bagaimana caranya untuk menghilangkan strectmark dan mengatasi kulit kering saat bunda hamil, berikut beberapa tipsnya.

• Minum air putih sebanyak 8 gelas per hari. Asupan cairan sangat diperlukan untuk ibu hamil untuk mencegah terjadinya dehidrasi dan mencegah timbulnya kulit kering yang akan bermanifestasi menjadi strectmark.

• Perbanyak asupan sayur dan buah. Hal ini dilakukan karena dalam kandungan sayur dan buah banyak terkandung vitamin C dan vitamin E dimana kedua vitamin ini berfungsi untuk menjaga elastisitas kulit bunda.

• Apabila diperlukan, mandilah dengan menggunakan air hangat. Namun suhu yang digunakan harus benar-benar hangat ya bunda, jangan terlalu panas, karena panas akan semakin menghilangkan minyak alami pada kulit bunda.

• Hindari penggunaan sabun yang mengandung deodorant. Hal ini disebabkan karena deodorant akan menghilangkan kelembapan kulit bunda.

• Jangan terlalu lama mandi. Karena mandi yang terlalu lama akan menyebabkan hilangnya kelembapan alami kulit. Tak lupa setelah mandi gunakan cream pelembab yang cocok.

• Gunakan pelembab yang cocok. Pelembab seperti apa? Usahakan menggunakan pelembab yang telah disarankan oleh dokter kandungan anda.

  Mengapa? Karena apabila bunda menggunakan pelembab secara sembarangan, maka akan berakibat buruk ke janin.

  Karena kita sebagai orang awam tidak terlalu paham kandungan-kandungan dalam pelembab.

  Oleh karena itu, diharuskan bagi bunda untuk mengkonsultasikan pelembab yang sekiranya cocok digunakan saat kehamilan.

  Karena kalau bunda menggunakan pelembab sembarangan, maka kandungan pelembab yang berbahaya akan semakin merusak perkembangan janin.

• Gunakan pelembab yang sedikit agak banyak pada daerah lipatan-lipatan tubuh, misalnya lutut dan siku.

• Lakukan perawatan wajah yang aman, misalnya menggunakan masker. Bunda dapat membuat maker alami sendiri, misalnya dari beras, lidah buaya, tomat, dan lain sebagainya yang banyak mengandung kandungan vitamin C dan vitamin E. dengan bunda membuat sendiri ramuan masker, maka keamanannya akan semakin terjamin.

• Apabila keluar rumah, gunakan pelembab yang mengandung tabir surya untuk melindungi kulit bunda dari paparan sinar UV

• Jangan terlalu lama berdiam diri di ruangan ber-AC. Karena AC dapat mengikis kelembapan kulit sehingga dapat menjadikan kulit bunda semakin kering.

• Selalu gunakan krim khusus tangan setelah bunda mencuci tangan akan kegiatan lainnya.

Berikut beberapa tips bagi bunda untuk mencegah dan mengatasi kulit kering saat kehamilan.

Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan atau dokter estetika bunda ketika menggunakan pelembab jenis tertentu agar aman bagi bunda dan janin.

Cream 3SRD Beauty Series: Cream yang Aman untuk Kulit Wajah Kering pada Ibu Hamil