Krim yang mengandung arbutin memang jauh lebih baik dibandingkan krim wajah yang mengandung hydroquinon, ataupun mercuri. Mungkin Anda bingung dengan istilah kimia tersebut, jadi mari bahas satu persatu.
Anda tentu pernah melihat tulisan komposisi pada krim wajah Anda. Komposisi inilah yang membuat setiap krim wajah memiliki fungsi tertentu, misalnya melebapkan, mencerahkan, memutihkan, menyamarkan, menjaga kekencangan dan lain sebagainya.
Dari sekian banyak kata yang ada di kosmetik. Kata “memutihkan” dan “mencerahkan” memang menjadi kata yang paling banyak dicari para pengguna kosmetik.
Sebenarnya semua produk pencerah dan pemutih kulit bersifat menghambat pembentukan melanin.
Namun ada produk pemutih yang bekerja dengan secara alami, dan ada yang secara instan. Produk yang bisa memutihkan dan mencerahkan kulit secara instan sudah dipastikan berbahaya, Berikut ini adalah beberapa contoh pencerah kulit berbahaya.
Mercuri
Logam berbahaya mercuri atau yang lebih dikenal sebagai air raksa memiliki ciri berwarna putih mengilap, mencair serta mudah menguap pada suhu ruangan.
Memang seseorang yang menggunakan krim pemutih dengan mercuri dapat memutihkan kulit secara instan hanya dalam beberapa minggu saja.
Selain kulit yang lebih terang, kulit juga terlihat kemerahan, dan lama kelamaan akan menjadi gosong. Bahkan kemungkinan terburuknya adalah terjadinya kerusakan otak, kerusakan janin, dan kanker kulit.
Hydroquinon
Hydroquinon memang menjadi standar lama pada krim pemutih karena membantu menyingkirkan pigmentasi, bercak, dan kulit bintik-bintik.
Namun, di beberapa negara yang masih memperbolehkan penggunaan hydroquinone pada produk kosmetik asal sesuai kadar yang dianjurkan.
Untuk produk kosmetik yang dijual bebas tidak boleh lebih dari 2 persen, sementara untuk resep dokter tidak boleh lebih dari 4 persen.
Ketika mengaplikasikan krim berbahan dasar hydroquinon, sebaiknya hindari paparan sinar matahari langsung dalam durasi lama sebab bisa meningkatkan jumlah flek coklat di area wajah.
Memang masih menjadi pro kontra tentang kandung hydroquinon pada kosmetik karena dinilai mengandung zat karsinogenik yang dapat memicu kanker.
Arbutin
Meski kandungan hydroquinone mulai ditinggalkan, tetapi senyawanya turunan hydroquinone, yaitu arbutin mulai digunakan pada sejumlah produk kosmetik.
Lalu apa itu arbutin? Arbutin merupakan senyawanya turunan hydroquinone yang dapat mencerah kulit dengan aman karena bersifat natural whitening agent.
Bentuk murni dari arbutin adalah alpha arbutin yang diambil dari ekstrak tanaman bearberry. Bearberry memiliki kemampuan untuk menghambat pembentukan melanin dan membuat kulit lebih cerah. Arbutin memiliki dua bentuk, yaitu Alpha dan Beta.
Alpha arbutin dianggap lebih ampuh untuk mencerahkan kulit karena mampu menghambat produksi enzim tyrosinase yang membantu proses pembentukan melanin pada kulit.
Selain itu, alpha arbutin bekerja lebih efektif pada semua warna kulit dan tanpa efek samping.
krim yang mengandung arbutin dinilai lebih aman, sehingga cocok digunakan wanita hamil yang ingin mengatasi masalah kulit selama masa kehamilan.
Kandungan arbutin ini bisa Anda temukan pada krim malam 3SRD mengandung arbutin.
Krim Malam 3SRD
Krim malam 3SRD mengandung arbutin, vitamin C dan vitamin B3 lightening agents yang dapat melembutkan kulit, mencerahkan plus memutihkan kulit, menyamarkan flek hitam
serta menyamarkan bekas jerawat.
Sebenarnya selain krim malam, produk 3SRD beauty series sudah mengakomodir kebutuhan kulit wajah wanita melalui krim pagi 3SRD, dan sabun transaparan 3SRD.
Karena dapat melembapkan kulit, menghaluskan kulit, mencerahkan kulit, mencegah dan mengobati jerawat dan komedo jerawat serta menjaga kekencangan kulit.
Anda pun tidak perlu khawatir dengan keamanan produk 3SRD beauty series karena sudah terdaftar di BPOM.
Jadi Anda tidak perlu bingung lagi jika ingin mencari krim wajah yang aman bahkan bisa digunakan ketika masa kehamilan karena sudah ada krim yang mengandung arbutin.