Cara Mengatasi Kulit Wajah Kering Saat Puasa

Cara Mengatasi Kulit Wajah Kering saat Puasa

Puasa Bikin Kulit Kering

Bagi umat muslim, bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang paling dinanti. Di bulan Ramadhan semua umat muslim tentunya wajib melakukan ibadah shaum/puasa.

Tidak makan dan minum dari terbit fajar hingga matahari terbenam, dan itu sekitar 14 jam tidak melakukan aktivitas makan dan minum.

Dan ketika kita melakukan ibadah puasa, tubuh kita pun ikut menyesuaikan dengan pola hidup yang berubah. Dan kita bisa mengalami kulit kering ketika puasa.

Tidak hanya pada tubuh, tapi wajah kita pun bisa kering dan kusam.

Penyebab Kulit Kering Saat Puasa

Mengapa kulit kita bisa kering saat puasa? Karena tidak ada asupan air selama kurang lebih 14 jam, membuat tubuh kita mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.

Adanya gangguan keseimbangan air pada tubuh ini membuat kulit cenderung kering.

Dehidrasi disebabkan pengeluaran air di tubuh lebih banyak daripada minum air (pemasukan air). Cairan ini tidak hanya melalui buang air kecil (melalui ginjal), tapi juga melalui pernafasan, keringat, penguapan pada kulit, dan juga buang air besar.

Jadi air memang berperan penting dalam proses metabolime tubuh, sistem sirkulasi, sistem pencernaan dan juga penyerapan nutrisi.

Bagi beberapa orang yang mengalami dehidrasi, tanda-tandanya dimulai dengan rasa haus, tidak nyaman, lemah, letih, lesu, konsentrasi berkurang, mual, sakit kepala dan bisa berujung pada penurunan kesadaran.

Tips Agar Kulit tidak Kering selama Puasa

Lalu bagaimana cara mencegah agar kulit kita tidak kering ketika puasa?

Berikut ini adalah tips agar kulit tidak kering selama puasa.

1. Memperbanyak Konsumsi Nutrisi

Di saat puasa, asupan nutri yang cukup sangat penting dalam mencegah kulit kering. Lalu nutrisi apa saja yang bagus untuk mencegah kulit kering?

Vitamin A
Vitamin A memiliki peran penting dalam pertumbuhan sel, sistem imunitas dan penglihatan yang baik. Tidak hanya itu, vitamin A dapat mencegah kulit kering dan penuaan dini pada kulit.

Sayuran yang mengandung vitamin A adalah wortel, bayam dan brokoli.

Makanan lainnya adalah daging, hati, ikan, telur, dan keju. Buah-buahan yang mengandung vitamin A seperti pepaya, melon, alpukat dan buah mangga.

Vitamin B
Jika tidak ingin mengalami kulit kering, kita harus menambahkan vitamin B sebagai salah satu asupan nutrisi yang penting karena vitamin B memiliki peranan penting pada kesehatan tubuh dan kulit.

Vitamin B1 dapat meningkatkan sirkulasi dengan baik, vitamin B3 dapat mencegah munculnya jerawat, vitamin B6 dapat menstimulasi produksi enzim dan meningkatkan metabolisme tubuh.

Kekurangan vitamin B dapat menyebabkan anemia, depresi, dan penuaan dini.

Sumber vitamin B bisa didapatkan pada kacang-kacangan, telur, sereal, wortel, brokoli, tomat, jeruk, daging, sayuran berdaun hijau tua, susu, ikan dan lainnya.

Vitamin C
Manfaat vitamin C cukup banyak dan berperan penting dalam mencegah kulit kering.

Manfaat lainnya adalah meningkatkan kesehatan kulit, mengurangi keriput, mencegah kerusakan kulit karena paparan sinar UV.

Dan vitamin C dapat mencegah penuaan dini dan meningkatkan produksi kolagen.

sumber vitamin C: jeruk, strawberri, kiwi, brokoli, sayuran berdaun hijau, nanas, kembang kol, paprika merah.Vitamin C

Vitamin E

Vitamin E merupakan antioksidan yang sangat baik yang dapat menghilangkan radikal bebas dalam tubuh.

Radikal bebas bisa disebabkan oleh paparan sinar matahari, polusi, asap rokok dan faktor lain yang menimbulkan penuaan dini.

Vitamin E dapat mencegah timbulnya keriput, stretch mark, dan noda hitam.

Menkomsumsi vitamin E secukupnya dapat membuat kulit tubuh halus dan bercahaya.

Sumber vitamin E: tahu, kacang-kacangan, biji bunga matahari, alpukat, ikan, labu, brokoli, minyak nabati.

2. Hindari Makanan Gorengan

Gorengan dan makanan berminyak lainnya sebaiknya dihindari dikonsumsi selama puasa.

Karena makanan berminyak membuat tubuh menginginkan lebih banyak asupan cairan dan bisa membuat tubuh mengalami dehidrasi dengan cepat.

3. Batasi Waktu Mandi
Ketika sedang mandi, batasi waktu mandi sekitar 5- 10 menit. Karena jika lebih dari 10 menit, lapisan minyak pada kulit akan hilang dan kulit akan berkurang kelembabannya.

Dan jangan menggunakan air panas ketika mandi karena akan menghilangkan minyak alami pada kulit. Sebaiknya mengunakan air hangat suam-suam kuku saja.

Cara Mengatasi Kulit Wajah Kering Saat puasa

Jika asupan nutrisinya sudah baik, tapi bagaimana jika wajahnya tetap kering?

Berikut ini adalah cara mengatasi kulit kering di bulan puasa.

1. Konsumsi Air Putih yang Cukup.

Walaupun berpuasa, tubuh kita tetap membutuhkan air. Dalam sehari tubuh membutuhkan air putih sebanyak 2 liter atau sekitar 8 gelas sehari.

Lalu bagaimana cara menyiasati minum air putih agar sesuai dengan yang diinginkan tubuh?

Salah satu merk air mineral ternama Aqua menerapkan pola minum air putih 242 agar air tetap masuk ke dalam tubuh sebanyak 8 gelas.

Caranya adalah pada saat berbuka, kita minum 2 gelas air putih. Saat makan malam hingga menjelang tidur, kita minum air putih sebanyak 4 gelas. Dan saat menjelang sahur kita minum 2 gelas air putih kembali.

Cara ini bisa membuat tubuh menjaga keseimbangan cairan dan terhindar dari dehidrasi.

2. Menggunakan Pelembab

Pelembab sangat penting untuk mengatasi wajah kering, karena dengan pelembab, wajah akan terlihat segar dan kenyal.

Dan tidak hanya yang memiliki jenis kulit kering saja yang menggunakan pelembab, tapi jenis kulit berminyak pun tetap memakai pelembab.

Dan ini adalah tips bagaimana mengaplikasikan pelembab.
– Waktu yang terbaik menggunakan pelembab ketika kulit kita masih lembab, dan biasanya itu setelah kita melakukan cuci muka atau mandi.
– Oleskan pelembab dengan menggunakan tangan yang bersih.
– Setelah dioleskan ke wajah, biarkan sampai mengering di wajah sekitar 2 menit, setelah itu kita bisa melanjutkan aplikasi produk lain seperti bedak atau makeup.

3. Melakukan Perawatan Wajah Rutin di Pagi dan Malam Hari

Selama bulan Ramadhan, kita harus tetap melakukan rutinitas harian perawatan kulit, seperti membersihkan wajah dan menggunakan pelembab.
Perawatan ini dapat mengembalikan tingkat almi mineal di kulit dan menyeimbangkan produksi sebum dan minyak pada kulit.

Rutin menggunakan krim malam membuat proses penggantian sel kulit menjadi lebih cepat, sehingga kulit menjadi lebih sehat dan halus.