Cara Memilih Cream Pencerah Wajah Untuk Ibu Hamil
Pernahkah Anda mendengar istilah cream pencerah wajah untuk ibu hamil?
Yap, cream pencerah tersebut memang memiliki kandungan yang aman untuk digunakan saat proses kehamilan.
Kehamilan adalah suatu peristiwa penting yang ada pada setiap pasangan, baik itu yang baru saja menikah atau sudah lama menikah.
Dengan adanya kehamilan, maka keluarga tersebut akan memiliki keturunan yang akan meneruskan “sejarah” atau silsilah dari keluarga.
Untuk itu, setiap proses kehamilan harus dirawat dan dijaga dengan sebaik-baiknya.
Di setiap kehamilan pasti semua calon ibu memperhatikan asupan yang akan dikonsumsinya, yakni tidak mengandung garam dan pengawet yang sangat tinggi, pedas serta beberapa jenis makanan yang sifatnya panas bagi sang janin misalnya nanas, durian, serta nangka.
Lalu hal lain yang menjadi aspek perhatian penting yang harus diperhatikan setiap calon ibu adalah kesehatan kulitnya.
Tak jarang calon ibu rela untuk tidak menggunakan skin carenya sebelum ia hamil demi kesehatan dan keselamatan sang jabang bayi.
Lalu Anda yakin tidak akan menggunakan skin care selama 9 bulan masa kehamilan?
Apakah Anda pernah berpikir sebelumnya apa yang akan kulit Anda rasakan apabila tidak menggunakan skin care tersebut?
Sudah tentu kulit Anda akan semakin kusam karena asupan vitamin untuk kulit yang berasal dari luar kurang terpenuhi.
Lalu bagaimana solusinya? Artikel ini akan menjelaskan kepada Anda sekiranya kandungan apa saja yang terdapat pada sebuah skin care yang seharusnya dihindari oleh ibu hamil.
Berikut informasi selengkapnya untuk Anda.
Beberapa Kandungan Zat Dalam Sebuah Skin Care Yang Harus Dihindari Oleh Ibu Hamil
Retinoid
Kandungan zat retinoid ini biasanya paling banyak ditemukan dalam skin care yang berfungsi sebagai anti aging serta fungsi paling utamanya adalah untuk mengurangi kerutan serta menambah elastisitas kulit. Retinoid merupakan salah satu dari jenis vitamin A.
Cara kerja retinoid adalah untuk mempercepat terjadinya pembelahan sel serta menjaga kolagen agar tidak cepat rusak.
Beberapa senyawa yang merujuk pada retinoid antara lain differin, retin-A, renova, retinol, retinyl linoleate, retinyl palmitate, tazorac dan avage.
Retinoid diakui sebagai bahan yang sangat bagus dalam hal perawatan kecantikan dan kesehatan kulit.
Namun para ahli kesehatan kulit menyarankan untuk memberhentikan penggunaan skin care yang mengandung retinoid saat proses kehamilan.
Apabila Anda sudah terlanjur menggunakan skin care yang mengandung retinoid ketika proses kehamilan saat ini, maka alangkah lebih baiknya Anda untuk berkonsultasi dengan bidan atau dokter Anda.
Asam Salisilat
Kandungan cream pencerah wajah yang harus dihindari saat proses kehamilan adalah asam salisilat atau salicylic acid.
Jenis asam yang satu ini biasa digunakan untuk perawatan kulit yang berjerawat.
Asam salisilat juga bisa ditemui dalam beberapa jenis pembersih wajah dan toner. Asam salisilat berfungsi untuk membersihkan sel kulit mati yang menumpuk di dalam pori.
Asam salisilat ini akan menembus lapisan sebum atau lapisan minyak pada wajah hingga mencapai pori-pori terdalam kulit.
Asam salisilat ini adalah golongan aspirin yang juga berfungsi untuk mengurangi terjadinya peradangan serta ruam pada wajah yang berjerawat.
Asam salisilat ini merupakan salah satu zat yang tidak diperkenankan ada pada cream pencerah wajah untuk ibu hamil karena akan mengakibatkan terjadinya kelainan perkembangan janin serta beberapa komplikasi lain selama proses kehamilan.
Apabila Anda masih ragu tentang skin care yang saat ini Anda gunakan, alangkah baiknya Anda untuk mengkonsultasikan hal tersebut dengan dokter kandungan Anda.
Demikian beberapa informasi terkait dengan cara memilih cream pencerah wajah untuk ibu hamil, semoga bermanfaat dan sehat selalu.
Baca: Cream Pemutih Wajah yang Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui
3SRD Beauty Series: Cream Pencerah Wajah untuk Ibu Hamil