Sejak zaman Yunani kuno, orang-orang zaman dahulu sudah menggunakan minyak zaitun sebagai salah satu rahasia kecantikan mereka.

Mengapa? Karena minyak zaitun merupaka bahan alami dalam melembabkan kulit dan bersifat hipolergenik.

Minyak zaitun juga mengandung akntioksidan kuat seperti vitamin E dan vitamin K yang membantu memperbaiki dan regenerasi kulit yang telah rusak akibat paparan sinar matahari berlebihan, polusi udara, asap rokok, dan makanan cepat saji.

Minyak zaitun juga memiliki kemampuan alami untuk merangsang sel dan mengembalikan kulit ke kondisi yang lebih kencang, halus, dan sehat.

Manfaat Minyak Zaitun untuk Kulit

1. Antioksidan

Minyak zaitun mengandung antioksidant seperti vitamin E, polyphenols dan phytosterols.
Ketika dioleskan pada kulit, dapat melindungi kulit dari penuaan dini.

Vitamin E dapat bersifat sebagai anti aging juga karena dapat menghaluskan kulit dan melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

2. Tidak Menyumbat Pori-pori.

Tidak seperti pelembab lain, minyak zaitun tidak menyumbat pori-pori karena cara kerjanya dapat melakukan penetrasi yang jauh ke dalam kulit sambil melakukan efek pembersihan.

3. Meningkatkan Eksfoliasi

Manfaat minyak zaitun lainnya untuk kulit adalah kegunaannya dalam aplikasi pengelupasan kulit.

Metode pengelupasan umum menggunakan minyak zaitun adalah mencampur 1 sendok makan minyak dengan garam laut alami, menggosok campuran ini di atas kulit.

Kualitas abrasif yang lembut dari garam laut, dikombinasikan dengan aksi penetrasi minyak yang dalam, akan mengangkat sel-sel kulit mati dan membuat epidermis tampak diperbarui dan bercahaya.

Pelembab Wajah dari Minyak Zaitun

Minyak zaitun bisa dijadikan sebagai bahan alami untuk pelembab kulit wajah atau tubuh.  Cara kerjanya minyak zaitun akan melakukan penetrasi ke dalam kulit dan memberikan kelembaban yang tahan lama untuk menjaga kulit tetap halus dan lentur.

Umumnya minyak zaitun diformulasikan sebagai krim malam atau pelembab sehari-hari.

Campuran minyak zaitun dengan sari buah lemon dapat juga memberikan efek menyegarkan pada kulit.

Apakah minyak zaitun akan membuat kulit terlihat semakin berminyak?

Secara logis, memang masuk akal bahwa ketika kita menambahkan minyak ke kulit, kulit akan menjadi berminyak. Tetapi dengan melihat lebih dekat pada biologi kulit, kita mungkin terkejut menemukan bahwa jenis minyak yang tepat, minyak alami, benar-benar dapat membantu kita memiliki kulit yang sedikit berminyak.

Caranya adalah dengan menggunakan jenis minyak yang tepat dan pembersih alami untuk agar kulit menjadi lembab sesuai dengan keinginan.

Minyak zaitun sangat cocok untuk ini. Minyak zaitun memiliki antioksidan dan asam alami yang bekerja selaras dengan kulit untuk memperkuat penghalang alami.

Ini mengandung kombinasi sebum (minyak alami pada kulit) dan mikro-flora (bakteri yang sehat).

Bersama-sama ini mencerminkan keseimbangan di kulit. Saat Anda mengaplikasikan pelembab berbahan dasar minyak zaitun ke wajah, minyak akan menyerap dengan cepat.

Alih-alih menempel di atas kulit Anda, seperti banyak pelembab berbasis kimia lakukan, dengan menggunakan minyak zaitun, nutrisi di kulit membuat kulit lebih lembab dan bercahaya sesuai dengan yang diinginkan.

3SRD Beauty Series: Pelembab Wajah dari Minyak Zaitun

3SRD Beauty Series mengandung minyak zaitun di dalam formulasi krimnya. Karenanya selain untuk mencerahkan wajah, krim 3SRD Beauty Series juga dapat menjaga kelembaban kulit sepanjang hari.

Tidak harus yang memiliki jenis kulit kering yang menggunakan krim 3SRD Beauty Series. Yang memiliki jenis kulit berminyak dan jenis kulit lainnya juga dapat menggunakan krim 3SRD.